Belum lama ini, masyarakat digemparkan dengan isu flu singapura yang cukup meresahkan. Belum tuntas masalah penanggulangan flu singapura, sekarang muncul suatu penyakit baru yang bernama flu babi. Flu babi atau swine influenza adalah sejenis flu burung yang manifest pada manusia. Flu burung disebabkan oleh virus H1N1 yang paling banyak bersikulasi di tubuh manusia. Menurut WHO, penyakit ini menyebar lewat perantara manusia. Kasus flu babi ditemukan pertama kali di Meksiko. Kasus ini telah memakan 149 korban sampai saat ini (29-04-2009). Flu babi berpotensi menjadi pandemic di seluruh dunia. Hal itulah yang menyebabkan negara-negara seperti Amerika Serikat dan Indonesia sudah wasapada terhadap ancaman penyakit mematikan ini. Saat ini kasus flu babi sudah muncul di berbagai negara, seperti Selandia baru dan Israel. Di Indonesia sendiri, walau belum ada kasus tentang flu babi, tetapi sudah melakukan upaya-upaya preventif. Upaya ini meliputi pelarangan daging babi impor dari negara suspect flu babi, pemeriksaan hewan di setiap bandara diperketat, pemeriksaan hewan (red. babi) secara rutin, dan pembersihan kandang babi. Selain itu, beberapa rumah sakit juga telah menyediakan ruang isolasi untuk pasien flu babi. Pemerintah, khususnya departemen kesehatan (depkes) telah mensosialisasikan virus H151 ini pada masyarakat supaya masyarakat aware dan tanggap untuk menghadapi virus mematikan ini. Upaya preventif yang paling mudah dilakukan dan diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari adalah mencuci tangan sesudah kontak dengan hewan ternak atau orang yang mengalami flu, gunakan masker, menutup hidung dan mulut ketika bersin. Dengan ini diharapkan dapat mencegah masuknya virus H151 ini ke dalam tubuh manusia. Ini dilakukan karena virus ini umumnya menyebar lewat media ludah yang terhempas ke udara bebas karena bersin. Merebaknya flu babi bukan saja berdampak dalam sektor kesehatan saja, tetapi juga di sektor industri. Sektor penerbangan adalah sektor yang mengalami dampak yang paling buruk karena sahamnya anjlok akibat larangan bepergian (travel warning). Selain itu, kekhawatiran penyakit ini berpotensi menjadi pandemik juga membuat pasar saham dunia anjlok untuk kedua kalinya setelah krisis global. Sumber : Koran tempo, 29 April 2009
blog ini adalah blog tentang kesehatan yang bisa menambah pengetahuan kamu dalam bidang ini. Terus dan tetaplah sehat.
Apakah blog ini menarik?
visitor
Mengenai Saya

- Planet crazy
- kita itu anak gaul yang mencoba untuk menggali informasi di bidang kesehatan.
Pengikut
JAKARTA, KOMPAS.com - Flu Singapura atau penyakit tangan, kaki dan mulut yang sering ditemui pada anak dan bayi mulai santer menimpa masyarakat Indonesia.
Untuk mencegah penularan virus itu, masyarakat diimbau agar menjaga kebersihan perorangan seperti cuci tangan dengan sabun, menutup mulut dan hidung bila batuk dan bersin, serta tidak menggunakan secara bersama-sama alat-alat rumah tangga dan alat kebersihan pribadi.
Demikian disampaikan Direktur Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Departemen Kesehatan Prof Tjandra Yoga Aditama, dalam siaran pers yang diterbitkan Pusat Komunikasi Publik Depkes, Senin (20/4), di Jakarta, menanggapi maraknya pemberitaan penyakit ini di media massa.
Menurut Tjandra Yoga, penyakit ini bukan tergolong baru. Masa inkubasinya 3-7 hari. Penyakit ini menular melalui kontak langsung cairan hidung dan tenggorok, saliva atau air liur, cairan dari blister atau tinja pasien. Masa penularan terbesar adalah pada minggu pertama sakit.
Pada dasarnya penyakit ini tergolong ringan, pengobatan hanya simtomatik atau mengatasi gejala, dan mengonsumsi makanan yang cukup protein serta kalori. "Penyakit ini bisa disembuhkan dalam 7-10 hari," kata Tjandra Yoga.
Meski demikian, masyarakat diimbau untuk bersikap waspada, karena risiko tertular dapat diturunkan dengan menjalankan pola hidup bersih dan sehat.
Penyakit tangan, kaki dan mulut memiliki tanda-tanda seperti demam, kemerahan, dan pelepuhan di telapak kaki, tangan dan kulit bagian dalam rongga mulut, tidak nafsu makan, lesu dan nyeri tenggorok. Satu-dua hari setelah demam, timbul keluhan nyeri di mulut mulai dari melepuh sampai kemudian dapat menjadi berlendir. Keadaan itu dapat terjadi di lidah, gusi dan bagian dalam mulut lain.
Bila ditemukan tanda- tanda yang membahayakan penderita, seperti gejala neurologi, muntah berulang, sesak nafas, dan halusinasi, pasien harus segera dirujuk ke rumah sakit terdekat. "Secara umum, kalau anak demam selama 2-3 hari juga sebaiknya dikonsultasikan ke petugas kesehatan terdekat," kata Prof. Tjandra Yoga
Penyebab penyakit ini umumnya adalah enterovirus (EV), termasuk oxsackievirus A16, EV 71 dan echovirus. Namun sangat jarang PTKM disebabkan oleh EV 71. Adapun PTKM yang diakibatk an oleh EV71 juga dapat menyebabkan meningitis dan bahkan encephalitis, seperti yang terjadi di Malaysia pada tahun 1997, Taiwan di tahun 1998 dan China tahun 2008.
Perubahan lingkungan secara cepat terjadi secara global. Lingkungan hijau yang sudah menipis dan keberadaannya telah tergantikan dengan kawasan permukiman dan daerah industri. Perubahan itulah yang secara tidak langsung memperburuk pemanasan global. Pemanasan global sudah menjadi topik yang mendunia. Pemanasan global adalah peningkatan suhu rata-rata di permukaan bumi. Dampak dari pemanasan global ini berimbas pada perubahan iklim yang tak menentu. Selain itu, dampak lain dari perubahan iklim sendiri akan mempengaruhi pola distribusi dari vektor-vektor tersebut dan juga mempengaruhi laju reproduksi dan maturasi dari agen infektif yang ada di dalam tubuh vektor. Dari perkembangan vektor tersebut akan muncul wabah penyakit baru (new emerging disease) yang disebarkan oleh vektor. Masalah baru timbul, padahal masalah lama tidak kunjung terselesaikan juga, malahan masalah yang lama ini akan berpotensi menjadi masalah endemik (re-emerging disease). Selain itu dampak dari global warming adalah memburuknya kualitas udara dan juga akan membuat hancur sistem pertanian akibat kemarau, peningkatan suhu dan dan curah hujan. Dalam laporan Human Development 2007/2008 yang dikeluarkan Program Pembangunan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNDP) disebutkan pemanasan global akan membuat sistem kehidupan yang telah dibangun hancur perlahan-lahan.
Penyebab utama pemanasan bumi ini adalah pembakaran bahan bakar fosil terutama batu bara, minyak bumi, dan gas alam yang melepas karbondioksida (Co2) dan gas-gas lainnya yang disebut sebagai gas rumah kaca ke atmosfer bumi.
Indonesia termasuk dalam negara yang akan menerima dampak besar pemanasan global dan perubahan iklim yang sedang terjadi. Perubahan iklim yang akan terjadi di Indonesia selain berdampak terhadap terjadinya bencana alam (banjir, dan lain-lain) dengan akibat akibat langsung terhadap masalah kesehatan (misal gangguan kesehatan akibat banjir), juga menyebabkan perubahan kondisi, serta peningkatan penyebaran penyakit yang berdampak pada turunnya kualitas derajat kesehatan masyarakat.
Oleh karena itu, STOP GLOBAL WARMING! Kalau bukan kita yang bergerak, siapa lagi yang menyelamatkan bumi ini. Hari ini bertepatan dengan hari bumi tanggal 22 April. Mari kita selamatkan bumi kita.
Ternyata meniran yang bentuknya seperti rumput liar dapat juga digunakan untuk menyembuhkan berbagai macam penyakit. Di Indonesia sendiri meniran banyak digunakan untuk mengobati penyakit seperti malaria, penyakit kuning, diabetes, sariawan, diare sampai batu ginjal. Selain di Indonesia meniran sendiri juga banyak digunakan dinegara-negara lain seperti Thailan, India, dan Peru. Di Amerika Selatan meniran digunakan untuk mengatasi oedema, mengatasi kelebihan asam urat, pengobatan batu ginjal, batu empedu, flu, dan demam. Di samping itu digunakan juga sebagai deuretik dan infeksi saluran kemih. Dari hasil riset peneliti-peneliti India, Brasil, Peru, Jepang, dan Paraguay dilaporkan bahwa meniran mengandung senyawa kelompok lignan seperti filantin, hipofilantin, nirantin, nirtetralin, nirfilin, filtetralin, lintetralin, isotetralin, dan filnirurin. Di samping itu, meniran juga mengandung senyawa kelompok bioflavonoid seperti rutin, quersetrin, isoquersetrin, nirurin, dan nirutenin. Sedangkan dari kelompok alkaloid ditemukan securinine, norsecurinine, dan phyllanthoside. Selain itu juga ditemukan kelompok steroid seperti estradiol dan sitosterol.
Pada tahun 1984 peneliti Brasil menemukan alkaloid phyllanthoside dari herba meniran dengan aktivitas antispasmodik yang sangat kuat. Laporan lain mengemukakan bahwa meniran juga berperan dalam liver detoxifying (menghilangkan racun) pada penderita liver. Untuk penderita hepatitis B meniran efektif bekerja memblok DNA polimerase, enzim yang dibutuhkan oleh virus hepatitis B untuk berkembang biak. Pada tahun 1996 seorang ilmuan yang bernama Leslie Taylor berhasil mengisolasi suatu senyawa yang diberi nama uriside dan ternyata efektif melawan virus HIV. Penelitian di Jepang menemukan adanya hubungan aktivitas meniran melawan virus HIV dengan penghambatan enzim HIV-1 reverse transcriptase. Meniran juga mengandung anti bakteri dan juga berhasiat dalam meningkatkan kekebalan tubuh.
banyak bsekali kan fungsi meniran bagi kesehatan, So…gak ada salahnya kan kalau mulai sekarang kita mencoba untuk mengenal dan mulai mengkonsumsi meniran. selamat mencoba^^.
Mengawali hari dengan secangkir teh amatlah menyegarkan. Secangkir teh hangat, dengan bau harum menguar, terlebih saat musim hujan, sangat pas untuk melepas penat. Apalagi ditemani teman-teman atau keluarga tercinta, lepaslah sudah penat itu. Siapa sih yang tidak mengenal teh?
Ada tiga macam jenis teh yang dikenal di masyarakat luas, teh hitam, teh hijau dan teh herbal. Teh Hitam terbuat dari daun teh murni yang sudah dikeringkan dan difermentasi. Ketika diseduh teh hitam akan berwarna merah sawo. Sedangkan teh hijau daunnya sama dengan daun teh hitam hanya saja daun tehnya tidak mengalami fermentasi. Lalu satu lagi jenis teh yang disebut tisane atau herbal tea. Teh jenis ini bukan dibuat dari daun teh (Camelia Sinensis). Namun dibuat dari daun, bunga, akar dan biji tumbuhan, contoh Tisane yang terkenal adalah Chamomile, Hibiscuss atau Rosela dan Bunga Krisant.
Sekarang ini mulai populer jenis teh putih. Teh putih terbuat dari pucuk daun yang tidak mengalami proses oksidasi dan sewaktu belum dipetik dilindungi dari sinar matahari untuk menghalangi pembentukan klorofil. Teh putih diproduksi dalam jumlah lebih sedikit dibandingkan teh jenis lain sehingga harga menjadi lebih mahal. Teh putih kurang terkenal di luar Tiongkok, walaupun secara perlahan-lahan teh putih dalam kemasan teh celup juga mulai populer
Teh putih pada mulanya berasal dari daerah pegunungan di wilayah Fujian, Cina bagian selatan. Daun teh dengan lembut dan pelan diuapi di udara terbuka serta ditangani dengan hati-hati. Terbuat hanya dari bagian pucuk daun (Jarum Perak) dan daun kedua dari bagian teratas. Kadar tannin dan kafeinnya sangat rendah. Lihat juga Pai Mu Tan.
Teh hitam, hijau dan teh putih semua berasal dari tanaman Camellia sinensis yang sama, tetapi teh putih adalah yang paling diproses. Teh jenis ini dipercaya mempunyai antioksidan kuat dengan kemampuan untuk melawan virus dan bakteri dan menghentikan proses mutasi pada carcinogens DNA.
Berikut adalah beberapa manfaat lain dari teh putih :
- Anti-virus dan anti-bakteri yang terkandung dalam teh putih lebih besar daripada teh hijau.
- Ekstrak teh putih juga berfungsi sebagai anti-fungal effect
- Ekstrak teh putih dapat menonaktifkan mikroba patogen manusia.
- Teh putih dapat memberikan manfaat anti-aging karena dapat mencegah kerusakan sel kulit dan juga dapat mencegah kanker colon.
- Zat yang terkandung dalam teh putih juga dapat mencegah kanker.
- Teh putih dapat meningkatkan metabolisme sebanyak 4%, sehingga dapat meluruhkan sekitar 60 kalori. Artinya anda dapat menurunkan berat badan sebesar 1 sampai 3 kilogram jika anda rutin mengkonsumsi teh putih.
So, u have to try it....cause it is good for your health...
Sumber : - www.republika.co.id
- www.food-info.net
- safeweightlossanswers.com Read More......
Para ilmuwan mempresentasikan hasil penelitiannya pada pertemuan tahunan American Association for The Advancement of Science di San Fransisco, Amerika Serikat. Mereka telah menguji efek flavonoid terhadap otak. Flavonoid adalah suatu zat yang terkandung dalam cokelat.
Penelitian yang didanai salah satu produsen permen cokelat terkenal itu menyediakan larutan cokelat cair berformulasi khusus untuk risetnya. Hasilnya menunjukkan bahwa flavonoid dapat meningkatkan aliran darah ke otak, sehingga ikut berperan dalam memperbaiki kerusakan pembuluh darah. Uji klinis terhadap flavonoid juga menunjukkan bahwa zat tersebut bermanfaat bagi kesehatan jantung.
Ian MacDonald, pemimpin penelitian, menggunakan pemindaian otak pada wanita muda yang sehat. Tujuannya untuk mengetahui apakah kokoa yang banyak mengandung flavonoid dapat meningkatkan fungsi kognitif.
Partisipan di dalam penelitian tersebut diminta menjalani beberapa tugas yang menantang mental.
Meskipun larutan khusus yang diberikan kepada para partisipan tak tampak meningkatkan kemampuan mereka dalam menjalani tantangan, menurut Mc Donald, terjadi peningkatan aliran darah ke otak selama kurun waktu 2-3 jam.
Mc Donald yakin bahwa peningkatan aliran darah ke otak dapat memberi banyak manfaat bagi orang yang telah memasuki usia dewasa tua. Selain itu, bermanfaat pula bagi penderita gangguan fungsi kognitis, misalnya fatigue atau bahkan stroke ringan.
Penelitian lain dilakukan terhadap 50 orang dewasa sehat juga menemukan peningkatan aliran darah ke otak. Dr. Norman Hollenberg dari Harvard Medical School, AS, meneliti efek kokoa dan flavonoid pada populasi Indian Kuna di Panama.
Dr. Hollenberg mengatakan bahwa walaupun terlihat menjanjikan, masih diperlukan penelitian lain untuk memverifikasi manfaat kokoa terhadap otak. Katanya, ”Satu-satunya cara untuk membuktikan bahwa hal tersebut benar adalah melalui uji klinis yang besar.”
Ia mengingatkan agar masyarakat tidak terburu-buru memborong dan mengonsumsi cokelat yang dikeluarkan oleh perusahaan tertentu. ”Memang asupan kalori di dalamnya hanya sedikit, tetapi tetap saja bisa menambah kalori. Selama Anda melakukan kegiatan yang dapat membakar 100 kalori, boleh saja mengonsumsinya,” katanya. @ tok
Dari berbagai sumber
Relaxine, hormon alami yang membantu wanita agar bisa beradaptasi dengan kehamilannya, menunjukkan hasil yang positif untuk perawatan gagal jantung akut. Demikian sebuah penelitian mengungkap.
Para periset, dari Amerika Serikat dan Italia, yang menyampaikan temuan ini dalam Konferensi Tahunan American College of Cardiology menyatakan, hormon ini membantu pasien agar bisa bernapas dengan lebih mudah.
Hormon yang diberikan sebagai tambahan standar juga bermanfaat mengurangi jatah rawat inap di rumah sakit, bahkan mencegah gagal jantung menjadi makin parah.
Pada dasarnya, hormon ini membuat napas menjadi panjang hingga beberapa jam sehingga gangguan napas pendek (dyspnea) dapat diatasi.
Lebih dari 90 persen pasien dengan gagal jantung mengalami dyspnea dan sebagian besar pasien ini perlu perawatan khusus karena kasus ini, jelas John Teerlink, profesor pada Universitas California, San Fransisco.
Perbaikan dyspnea merupakan sasaran penting dan relevan bagi membaiknya terapi gagal jantung. Relaxine dikatakan menyebabkan pelebaran pembuluh darah sehingga mengurangi kerja jantung dan meningkatkan aliran darah ke ginjal.
Marco Metra, profesor dari Universitas Brescia, Italia, menyatakan, Relaxine merupakan terapi baru yang menjanjikan bagi perawatan gagal jantung.