16.49

Iklan Layanan Masyarakat versi Cuci Tangan



Latar Belakang

Cuci tangan adalah suatu hal klasik yang sudah belum tertanam dalam pola pikir masyarakat Indonesia. Cuci tangan di kalangan masyarakat tidak menjadi sebuah budaya hidup bersih. Banyak orang menyepelekan hal ini (red. cuci tangan sebelum makan), padahal dengan cuci tangan banyak manfaat yang kita dapatkan. Dengan cuci tangan, kita dapat terhindar dari berbagai penyakit seperti diare dan cholera. Selain itu, cuci tangan dapat dijadikan sebagai cerminan pola hidup bersih dan sehat di masyarakat.

WHO mencatat sekitar 1,8 juta orang yang meninggal karena diare, dan 90% diantaranya adalah balita yang tidak mendapatkan sanitasi dan hygiene yang tidak memadai (www.gizinet.com). Salah satu cara untuk memutuskan rantai penyakit ini adalah dengan cuci tangan dengan sabun untuk mencegah kuman atau bakteri masuk dalam tubuh.


Pemberdayaan masyarakat akan pentingnya cuci tangan dengan sabun terasa sangat penting untuk menuju perubahan perilaku yang sehat. Pemberdayaan dan sosialisasi cuci tangan bisa dilakukan dengan media penyuluhan, seperti gerakan cuci tangan dengan sabun yang sudah digalakkan di beberapa daerah. Selain itu, untuk mengunggah partisipasi masyarakat dalam perubahan perilaku, peran media sangat membantu. Media iklan, contohnya, dapat membantu sosialisasi gerakan cuci tangan dengan sabun ke seluruh wilayah yang terjangkau. Media iklan lebih mudah diterima dan diserap masyarakat, apalagi di jaman perkembangan teknologi seperti ini. Iklan layanan masyarakat tentang cuci tangan salah satu metode yang efektif untuk menjaring masyarakat agar melakukan pola hidup sehat dan bersih dengan cuci tangan

Tujuan

Tujuan dari iklan gerakan cuci tangan adalah sebagai media promosi sehingga membentuk perilaku hidup sehat dan bersih pada masyarakat. Tulisan ini digunakan sebagai penunjang artikel pada blog kami, www.serat-sehat.blogspot.com, yang berjudul Jurus Jitu Cegah Diare. Namun, dalam tulisan ini kami membahas tentang cuci tangan sebagai cerminan hidup bersih dan sehat dari sudut pandang yang berbeda. Sudut pandang yang kami angkat tentang analisa biaya penayangan iklan layanan masyarakat pada stasiun TV. Analisa ini berdasarkan target audience dari iklan ini. Dengan analisis ini, diharapkan iklan ini tepat sasaran dan efektif dalam biaya tayang. Inilah iklan layanan masyarakat tentang gerakan cuci tangan.






Pemeran

Iklan layanan masyarkat ini diperankan oleh 5 orang anak usia sekolah dasar yang terdiri dari seorang anak laki-laki dan 4 orang anak peremuan. Kelima anak ini berasal dari pedesaan, ditinjau dari logat bahasa yang merek gunakan yang begitu kental akan nuansa kedaerahan.

Setting Lokasi

Adegan dalam iklan mengambil tempat di lingkungan sekitar anak tinggal, seperti di depan rumah, di dalam kelas, di depan tempat pencucian tangan (wastafel), dan di depan kandang hewan ternak (sapi). Tempat-tempat tersebut tampak berada di daerah pedesaan karena rumah yang tampak dalam iklan tersebut terbuat dari bambu dan kayu.

Gaya penyampaian pesan

Setelah menampilkan seorang anak laki-laki yaang mempertanyakan mengapa harus mencuci tangan, pesan dalam iklan ini mulai disampaikan lewat keempat anak perempuan yang menjawab pertanyaan anak laki-laki tadi secara terpisah. Anak ertama menjelaskan fungsi cuci tangan. Anak kedua menjelaskan bagaimana mencuci tangan yang benar. Anak ketiga menjelaskan mengenai kapan sebaiknya kita cuci tangan. Anak keemat menceritakan berita kematian anak di dunia karena tidak mencuci tangan. Pesan ini juga dilengkapi dengan peragaan mencuci tangan oleh anak di depan wastafel. Karena disampaikan oleh anak-anak usia sekolah dasar yang berbicara dengan polos, tidak ada kesan menggurui dalam penyamaian pesan di iklan ini.



Analisa

Target Audiens

Jika dilihat dari kelima pemerannya yang semuanya adalah anak-anak, dan tiga dari lima anak tersebut menggunakan baju seragam sekolah dasar, maka dapat disimpulkan bahwa target iklan tersebut adalah anak-anak dengan kisaran umur siswa sekolah dasar (7-12 tahun). Dilihat dari lokasinya di lingkungan sekolah dan rumah di daerah pedesaan, iklan tersebut dimaksudkan untuk para siswa sekolah dasar di daerah pedesaan.

Target Program Televisi

Dilihat dari sasaran audiensnya maka iklan tersebut sebaiknya ditayangkan pada program televisi yang banyak menayangkan program untuk anak usia sekolah dasar. Sebagai contoh program-program televisi yang banyak ditonton anak-anak usia sekolah dasar di daerah pedesaan seperti film kartun, program-program anak seperti bocah petualang, unyil, surat sahabat atau idola cilik.

Rancangan program dan biaya penayangan
Dari pembahasan dan analisa di atas, maka berikut ini akan dipaparkan secara lebih rinci tentang rancangan stasiun televisi, program siaran, frekuaensi dan biaya penayangan.




Penyusun :
1. Arghita Marettia 0706272603
2. Endah Febri Lestari 0706272976
3. Resa Wulantika 0706273796
4. Ridhaninggar R.A 0706273846
5. Suci Sekar Dini 0706274092
6. Tetya Lesmita Putri 0706274155

Read More......
11.53

JURUS JITU CEGAH DIARE






Cuci tangan dengan sabun dan air yang mengalir

Salah satu jalan masuk ke dalam tubuh yang dilalui bakteri dan kuman penyakit lainnya adalah kontak dengan tangan. Maka itu tangan hasrus sering-sering dicuci. Kita sering mencuci tangan tanpa sabun, hanya mencucinya di aliran atau genangan air. Padahal, sabun dapat membantu mengangkat kotoran di tangan secara tuntas. Salah satu kebiasaan

tidak sehat para ibu yang terpantau saat monitoring perilaku masyarakat terkait air adalah tidak terbiasa mencuci tangan dengan sabun setelah membersihkan pantat anaknya. Padahal, jelas yang dibersihkannya adalah kotoran sumber penyakit.

Menyiapkan makanan dengan bersih

Kebanyakan di antara kita membersihkan sayuran yang akan dikonsumsi menggunakan air yang tidak bersih. Hal ini juga diungkapkan dr Handrawan Nadesul, dokter yang juga pemerhati dunia kesehatan, berdasarkan-pengamatan yang dilakukannya pada sebagian besar sayur-mayur yang ada di swalayan. Sayur-mayur tersebut dibersihkan oleh masyarakat di aliran-aliran air sungai yang kotor ataupun aliran air got di pinggiran kota Jakarta. Tentu raja kesempatan menempelnya telur-telur cacingdan bibit penyakit lainnya di helaian sayur jadi bertambah besar. Maka itu cuci ulang seluruh bahan makanan yang akan dimasak selain makanan yang diplastik, tertutup cangkang ataupun yang diawetkan seperti ikan asin.


Menggunakan “WC Sehat”

Ironis memang, saat Pemerintah telah menyediakan fasilitas WC umum di beberapa daerah yang sanitasinya kurang, masyarakat malah enggan menggunakannya. Inilah yang ditemukan tim pengamat USAID. Alasannya antara lain karena mereka malas mengantre, terbatas jumlahnya, tidak bisa digunakan 24 jam, tidak terawat, dan tidak ada privasi. Di lain tempat, seperti di pinggiran kota atau di perdesaan, masyarakat memiliki banyan: pilihan 'WC. Bisa di semak- semak, sungai, kolam ataupun di belakang rumah. Alasan mereka memilih WC alam ternyata karena lebih praktis dan ekonomis, lebih nyaman dan terbuka. Perilaku-perilaku dan pemikiran seperti itulah yang seharusnya diubah, caranya dengan menanatnkan pemikiran pentingnya WC yang sehat. Salah sate ukuran WC sehat, paling tidak aliran kotorannya dibuang ke septic tank yang sehat pula. Bukan ke sungai ataupun kolam, karena penyakit yang keluar bersama kotoran manusia akan lebih mudah menjangkiti tempat lain melalui media air.


Pemberian suplemen Zinc

Hasil studi menunjukkan suplemen zinc dapat menekan secara bermakna frekuensi dan beratnya diare dan gangguan saluran nafas serta durasi dari morbiditas diare.

Konsumsi probiotik

Dari hasil uji klinis berbagai probiotik yang sudah terbukti khasiatnya antara lain Lactobacillus acidophilus LA1 untuk meningkatkan kekebalan tubuh. Lactobacillus GG (ATCC 53103) untuk meningkatkan kekebalan tubuh dan proteksi terhadap rotavirus, Lactobacillus casei Shirota Strain untuk meningkatkan kekebalan tubuh dan mencegah diare rotavirus. Sedangkan Bifidobacterium bifidum untuk mencegah diare karena virus.


Konsumsi dark chocolate

Satu lagi manfaat dark coklat bagi kesehatan yaitu dapat mengatasi masalah diare. Suatu penelitian baru menunjukkan kandungan flavonoid yang terdapat pada biji coklat dapat membantu mencegah penyerapan cairan yang berlebihan di usus halus, yang berhubungan dengan masalah diare. Para peneliti mengatakan bahwa flavonoid pada coklat dapat digunakan sebagai suplemen atau obat alami untuk diare. Coklat yang mengandung tinggi konsentrasi dari flavonoid ini dapat mengatasi diare menjadi libih ringan. Penelitian baru-baru ini untuk pertama kalinya membuktikan bahwa kehilangan cairan melalui usus dapat dicegah dengan flavonoid pada coklat, kata peneliti Horst Fischer, PhD, dari Oakland Research Institute. Hasil penelitian ini dapat dikembangkan dan dipergunakan menjadi terapi yang alami, mudah didapat dan tanpa memiliki efek samping.

Sumber :

http://www.esp.or.id/

http://www.gizi.net/

http://www.drhandri.com/


Read More......
14.38

KALI INI GILIRAN FLU BABI


Belum lama ini, masyarakat digemparkan dengan isu flu singapura yang cukup meresahkan. Belum tuntas masalah penanggulangan flu singapura, sekarang muncul suatu penyakit baru yang bernama flu babi. Flu babi atau swine influenza adalah sejenis flu burung yang manifest pada manusia. Flu burung disebabkan oleh virus H1N1 yang paling banyak bersikulasi di tubuh manusia. Menurut WHO, penyakit ini menyebar lewat perantara manusia. Kasus flu babi ditemukan pertama kali di Meksiko. Kasus ini telah memakan 149 korban sampai saat ini (29-04-2009). Flu babi berpotensi menjadi pandemic di seluruh dunia. Hal itulah yang menyebabkan negara-negara seperti Amerika Serikat dan Indonesia sudah wasapada terhadap ancaman penyakit mematikan ini. Saat ini kasus flu babi sudah muncul di berbagai negara, seperti Selandia baru dan Israel. Di Indonesia sendiri, walau belum ada kasus tentang flu babi, tetapi sudah melakukan upaya-upaya preventif. Upaya ini meliputi pelarangan daging babi impor dari negara suspect flu babi, pemeriksaan hewan di setiap bandara diperketat, pemeriksaan hewan (red. babi) secara rutin, dan pembersihan kandang babi. Selain itu, beberapa rumah sakit juga telah menyediakan ruang isolasi untuk pasien flu babi. Pemerintah, khususnya departemen kesehatan (depkes) telah mensosialisasikan virus H151 ini pada masyarakat supaya masyarakat aware dan tanggap untuk menghadapi virus mematikan ini. Upaya preventif yang paling mudah dilakukan dan diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari adalah mencuci tangan sesudah kontak dengan hewan ternak atau orang yang mengalami flu, gunakan masker, menutup hidung dan mulut ketika bersin. Dengan ini diharapkan dapat mencegah masuknya virus H151 ini ke dalam tubuh manusia. Ini dilakukan karena virus ini umumnya menyebar lewat media ludah yang terhempas ke udara bebas karena bersin. Merebaknya flu babi bukan saja berdampak dalam sektor kesehatan saja, tetapi juga di sektor industri. Sektor penerbangan adalah sektor yang mengalami dampak yang paling buruk karena sahamnya anjlok akibat larangan bepergian (travel warning). Selain itu, kekhawatiran penyakit ini berpotensi menjadi pandemik juga membuat pasar saham dunia anjlok untuk kedua kalinya setelah krisis global. Sumber : Koran tempo, 29 April 2009




Read More......
11.59

WASPADAI FLU SINGAPURA

JAKARTA, KOMPAS.com - Flu Singapura atau penyakit tangan, kaki dan mulut yang sering ditemui pada anak dan bayi mulai santer menimpa masyarakat Indonesia.

Untuk mencegah penularan virus itu, masyarakat diimbau agar menjaga kebersihan perorangan seperti cuci tangan dengan sabun, menutup mulut dan hidung bila batuk dan bersin, serta tidak menggunakan secara bersama-sama alat-alat rumah tangga dan alat kebersihan pribadi.

Demikian disampaikan Direktur Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Departemen Kesehatan Prof Tjandra Yoga Aditama, dalam siaran pers yang diterbitkan Pusat Komunikasi Publik Depkes, Senin (20/4), di Jakarta, menanggapi maraknya pemberitaan penyakit ini di media massa.

Menurut Tjandra Yoga, penyakit ini bukan tergolong baru. Masa inkubasinya 3-7 hari. Penyakit ini menular melalui kontak langsung cairan hidung dan tenggorok, saliva atau air liur, cairan dari blister atau tinja pasien. Masa penularan terbesar adalah pada minggu pertama sakit.

Pada dasarnya penyakit ini tergolong ringan, pengobatan hanya simtomatik atau mengatasi gejala, dan mengonsumsi makanan yang cukup protein serta kalori. "Penyakit ini bisa disembuhkan dalam 7-10 hari," kata Tjandra Yoga.

Meski demikian, masyarakat diimbau untuk bersikap waspada, karena risiko tertular dapat diturunkan dengan menjalankan pola hidup bersih dan sehat.

Penyakit tangan, kaki dan mulut memiliki tanda-tanda seperti demam, kemerahan, dan pelepuhan di telapak kaki, tangan dan kulit bagian dalam rongga mulut, tidak nafsu makan, lesu dan nyeri tenggorok. Satu-dua hari setelah demam, timbul keluhan nyeri di mulut mulai dari melepuh sampai kemudian dapat menjadi berlendir. Keadaan itu dapat terjadi di lidah, gusi dan bagian dalam mulut lain.

Bila ditemukan tanda- tanda yang membahayakan penderita, seperti gejala neurologi, muntah berulang, sesak nafas, dan halusinasi, pasien harus segera dirujuk ke rumah sakit terdekat. "Secara umum, kalau anak demam selama 2-3 hari juga sebaiknya dikonsultasikan ke petugas kesehatan terdekat," kata Prof. Tjandra Yoga

Penyebab penyakit ini umumnya adalah enterovirus (EV), termasuk oxsackievirus A16, EV 71 dan echovirus. Namun sangat jarang PTKM disebabkan oleh EV 71. Adapun PTKM yang diakibatk an oleh EV71 juga dapat menyebabkan meningitis dan bahkan encephalitis, seperti yang terjadi di Malaysia pada tahun 1997, Taiwan di tahun 1998 dan China tahun 2008.

Read More......
11.23

SELAMAT HARI BUMI

Perubahan lingkungan secara cepat terjadi secara global. Lingkungan hijau yang sudah menipis dan keberadaannya telah tergantikan dengan kawasan permukiman dan daerah industri. Perubahan itulah yang secara tidak langsung memperburuk pemanasan global. Pemanasan global sudah menjadi topik yang mendunia. Pemanasan global adalah peningkatan suhu rata-rata di permukaan bumi. Dampak dari pemanasan global ini berimbas pada perubahan iklim yang tak menentu. Selain itu, dampak lain dari perubahan iklim sendiri akan mempengaruhi pola distribusi dari vektor-vektor tersebut dan juga mempengaruhi laju reproduksi dan maturasi dari agen infektif yang ada di dalam tubuh vektor. Dari perkembangan vektor tersebut akan muncul wabah penyakit baru (new emerging disease) yang disebarkan oleh vektor. Masalah baru timbul, padahal masalah lama tidak kunjung terselesaikan juga, malahan masalah yang lama ini akan berpotensi menjadi masalah endemik (re-emerging disease). Selain itu dampak dari global warming adalah memburuknya kualitas udara dan juga akan membuat hancur sistem pertanian akibat kemarau, peningkatan suhu dan dan curah hujan. Dalam laporan Human Development 2007/2008 yang dikeluarkan Program Pembangunan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNDP) disebutkan pemanasan global akan membuat sistem kehidupan yang telah dibangun hancur perlahan-lahan.

Penyebab utama pemanasan bumi ini adalah pembakaran bahan bakar fosil terutama batu bara, minyak bumi, dan gas alam yang melepas karbondioksida (Co2) dan gas-gas lainnya yang disebut sebagai gas rumah kaca ke atmosfer bumi.

Indonesia termasuk dalam negara yang akan menerima dampak besar pemanasan global dan perubahan iklim yang sedang terjadi. Perubahan iklim yang akan terjadi di Indonesia selain berdampak terhadap terjadinya bencana alam (banjir, dan lain-lain) dengan akibat akibat langsung terhadap masalah kesehatan (misal gangguan kesehatan akibat banjir), juga menyebabkan perubahan kondisi, serta peningkatan penyebaran penyakit yang berdampak pada turunnya kualitas derajat kesehatan masyarakat.

Oleh karena itu, STOP GLOBAL WARMING! Kalau bukan kita yang bergerak, siapa lagi yang menyelamatkan bumi ini. Hari ini bertepatan dengan hari bumi tanggal 22 April. Mari kita selamatkan bumi kita.

Read More......
08.51

Si Meniran yang Kaya Manfaat

Meniran atau Phyllanthus niruri merupakan tumbuhan yang tumbuh di daerah tropis seperti Indonesia. Tumbuhan ini banyak tumbuh liar di hutan, ladang, tanah lembab, tanah berpasir, ditepian sungai, pantai dan bahkan dapat tumbuh liar disekitar pekarangan rumah. Meniran merupakan tumbuhan terna yang memiliki ketinggian 30-60 cm, memiliki batang bulat berwarna hijau kemerahan dengan daun menyirip berjumlah genap dan berbentuk bulat, buahnya berbentuk bulat dan berwarna hijau keunguan.

Ternyata meniran yang bentuknya seperti rumput liar dapat juga digunakan untuk menyembuhkan berbagai macam penyakit. Di Indonesia sendiri meniran banyak digunakan untuk mengobati penyakit seperti malaria, penyakit kuning, diabetes, sariawan, diare sampai batu ginjal. Selain di Indonesia meniran sendiri juga banyak digunakan dinegara-negara lain seperti Thailan, India, dan Peru. Di Amerika Selatan meniran digunakan untuk mengatasi oedema, mengatasi kelebihan asam urat, pengobatan batu ginjal, batu empedu, flu, dan demam. Di samping itu digunakan juga sebagai deuretik dan infeksi saluran kemih. Dari hasil riset peneliti-peneliti India, Brasil, Peru, Jepang, dan Paraguay dilaporkan bahwa meniran mengandung senyawa kelompok lignan seperti filantin, hipofilantin, nirantin, nirtetralin, nirfilin, filtetralin, lintetralin, isotetralin, dan filnirurin. Di samping itu, meniran juga mengandung senyawa kelompok bioflavonoid seperti rutin, quersetrin, isoquersetrin, nirurin, dan nirutenin. Sedangkan dari kelompok alkaloid ditemukan securinine, norsecurinine, dan phyllanthoside. Selain itu juga ditemukan kelompok steroid seperti estradiol dan sitosterol.

Pada tahun 1984 peneliti Brasil menemukan alkaloid phyllanthoside dari herba meniran dengan aktivitas antispasmodik yang sangat kuat. Laporan lain mengemukakan bahwa meniran juga berperan dalam liver detoxifying (menghilangkan racun) pada penderita liver. Untuk penderita hepatitis B meniran efektif bekerja memblok DNA polimerase, enzim yang dibutuhkan oleh virus hepatitis B untuk berkembang biak. Pada tahun 1996 seorang ilmuan yang bernama Leslie Taylor berhasil mengisolasi suatu senyawa yang diberi nama uriside dan ternyata efektif melawan virus HIV. Penelitian di Jepang menemukan adanya hubungan aktivitas meniran melawan virus HIV dengan penghambatan enzim HIV-1 reverse transcriptase. Meniran juga mengandung anti bakteri dan juga berhasiat dalam meningkatkan kekebalan tubuh.
banyak bsekali kan fungsi meniran bagi kesehatan, So…gak ada salahnya kan kalau mulai sekarang kita mencoba untuk mengenal dan mulai mengkonsumsi meniran. selamat mencoba^^.

Read More......
14.50

Kenalan dengan Teh putih Yuk!!!!


Mengawali hari dengan secangkir teh amatlah menyegarkan. Secangkir teh hangat, dengan bau harum menguar, terlebih saat musim hujan, sangat pas untuk melepas penat. Apalagi ditemani teman-teman atau keluarga tercinta, lepaslah sudah penat itu. Siapa sih yang tidak mengenal teh?

Ada tiga macam jenis teh yang dikenal di masyarakat luas, teh hitam, teh hijau dan teh herbal. Teh Hitam terbuat dari daun teh murni yang sudah dikeringkan dan difermentasi. Ketika diseduh teh hitam akan berwarna merah sawo. Sedangkan teh hijau daunnya sama dengan daun teh hitam hanya saja daun tehnya tidak mengalami fermentasi. Lalu satu lagi jenis teh yang disebut tisane atau herbal tea. Teh jenis ini bukan dibuat dari daun teh (Camelia Sinensis). Namun dibuat dari daun, bunga, akar dan biji tumbuhan, contoh Tisane yang terkenal adalah Chamomile, Hibiscuss atau Rosela dan Bunga Krisant.

Sekarang ini mulai populer jenis teh putih. Teh putih terbuat dari pucuk daun yang tidak mengalami proses oksidasi dan sewaktu belum dipetik dilindungi dari sinar matahari untuk menghalangi pembentukan klorofil. Teh putih diproduksi dalam jumlah lebih sedikit dibandingkan teh jenis lain sehingga harga menjadi lebih mahal. Teh putih kurang terkenal di luar Tiongkok, walaupun secara perlahan-lahan teh putih dalam kemasan teh celup juga mulai populer


Teh putih pada mulanya berasal dari daerah pegunungan di wilayah Fujian, Cina bagian selatan. Daun teh dengan lembut dan pelan diuapi di udara terbuka serta ditangani dengan hati-hati. Terbuat hanya dari bagian pucuk daun (Jarum Perak) dan daun kedua dari bagian teratas. Kadar tannin dan kafeinnya sangat rendah. Lihat juga Pai Mu Tan.

Teh hitam, hijau dan teh putih semua berasal dari tanaman Camellia sinensis yang sama, tetapi teh putih adalah yang paling diproses. Teh jenis ini dipercaya mempunyai antioksidan kuat dengan kemampuan untuk melawan virus dan bakteri dan menghentikan proses mutasi pada carcinogens DNA.
Berikut adalah beberapa manfaat lain dari teh putih :

  • Anti-virus dan anti-bakteri yang terkandung dalam teh putih lebih besar daripada teh hijau.
  • Ekstrak teh putih juga berfungsi sebagai anti-fungal effect
  • Ekstrak teh putih dapat menonaktifkan mikroba patogen manusia.
  • Teh putih dapat memberikan manfaat anti-aging karena dapat mencegah kerusakan sel kulit dan juga dapat mencegah kanker colon.
  • Zat yang terkandung dalam teh putih juga dapat mencegah kanker.
  • Teh putih dapat meningkatkan metabolisme sebanyak 4%, sehingga dapat meluruhkan sekitar 60 kalori. Artinya anda dapat menurunkan berat badan sebesar 1 sampai 3 kilogram jika anda rutin mengkonsumsi teh putih.
Nah,,sekarang kalian sudah kenal lebih dekat dengan si Teh Putih kan???
So, u have to try it....cause it is good for your health...


Sumber : - www.republika.co.id
- www.food-info.net
- safeweightlossanswers.com

Read More......