Latar Belakang
Cuci tangan adalah suatu hal klasik yang sudah belum tertanam dalam pola pikir masyarakat
WHO mencatat sekitar 1,8 juta orang yang meninggal karena diare, dan 90% diantaranya adalah balita yang tidak mendapatkan sanitasi dan hygiene yang tidak memadai (www.gizinet.com). Salah satu cara untuk memutuskan rantai penyakit ini adalah dengan cuci tangan dengan sabun untuk mencegah kuman atau bakteri masuk dalam tubuh.
Pemberdayaan masyarakat akan pentingnya cuci tangan dengan sabun terasa sangat penting untuk menuju perubahan perilaku yang sehat. Pemberdayaan dan sosialisasi cuci tangan bisa dilakukan dengan media penyuluhan, seperti gerakan cuci tangan dengan sabun yang sudah digalakkan di beberapa daerah. Selain itu, untuk mengunggah partisipasi masyarakat dalam perubahan perilaku, peran media sangat membantu. Media iklan, contohnya, dapat membantu sosialisasi gerakan cuci tangan dengan sabun ke seluruh wilayah yang terjangkau. Media iklan lebih mudah diterima dan diserap masyarakat, apalagi di jaman perkembangan teknologi seperti ini. Iklan layanan masyarakat tentang cuci tangan salah satu metode yang efektif untuk menjaring masyarakat agar melakukan pola hidup sehat dan bersih dengan cuci tangan
Tujuan
Tujuan dari iklan gerakan cuci tangan adalah sebagai media promosi sehingga membentuk perilaku hidup sehat dan bersih pada masyarakat. Tulisan ini digunakan sebagai penunjang artikel pada blog kami, www.serat-sehat.blogspot.com, yang berjudul Jurus Jitu Cegah Diare. Namun, dalam tulisan ini kami membahas tentang cuci tangan sebagai cerminan hidup bersih dan sehat dari sudut pandang yang berbeda. Sudut pandang yang kami angkat tentang analisa biaya penayangan iklan layanan masyarakat pada stasiun TV. Analisa ini berdasarkan target audience dari iklan ini. Dengan analisis ini, diharapkan iklan ini tepat sasaran dan efektif dalam biaya tayang. Inilah iklan layanan masyarakat tentang gerakan cuci tangan.
Pemeran
Iklan layanan masyarkat ini diperankan oleh 5 orang anak usia sekolah dasar yang terdiri dari seorang anak laki-laki dan 4 orang anak peremuan. Kelima anak ini berasal dari pedesaan, ditinjau dari logat bahasa yang merek gunakan yang begitu kental akan nuansa kedaerahan.
Setting Lokasi
Adegan dalam iklan mengambil tempat di lingkungan sekitar anak tinggal, seperti di depan rumah, di dalam kelas, di depan tempat pencucian tangan (wastafel), dan di depan kandang hewan ternak (sapi). Tempat-tempat tersebut tampak berada di daerah pedesaan karena rumah yang tampak dalam iklan tersebut terbuat dari bambu dan kayu.
Gaya penyampaian pesan
Setelah menampilkan seorang anak laki-laki yaang mempertanyakan mengapa harus mencuci tangan, pesan dalam iklan ini mulai disampaikan lewat keempat anak perempuan yang menjawab pertanyaan anak laki-laki tadi secara terpisah. Anak ertama menjelaskan fungsi cuci tangan. Anak kedua menjelaskan bagaimana mencuci tangan yang benar. Anak ketiga menjelaskan mengenai kapan sebaiknya kita cuci tangan. Anak keemat menceritakan berita kematian anak di dunia karena tidak mencuci tangan. Pesan ini juga dilengkapi dengan peragaan mencuci tangan oleh anak di depan wastafel. Karena disampaikan oleh anak-anak usia sekolah dasar yang berbicara dengan polos, tidak ada kesan menggurui dalam penyamaian pesan di iklan ini.
Analisa
Target Audiens
Jika dilihat dari kelima pemerannya yang semuanya adalah anak-anak, dan tiga dari lima anak tersebut menggunakan baju seragam sekolah dasar, maka dapat disimpulkan bahwa target iklan tersebut adalah anak-anak dengan kisaran umur siswa sekolah dasar (7-12 tahun). Dilihat dari lokasinya di lingkungan sekolah dan rumah di daerah pedesaan, iklan tersebut dimaksudkan untuk para siswa sekolah dasar di daerah pedesaan.
Target Program Televisi
Dilihat dari sasaran audiensnya maka iklan tersebut sebaiknya ditayangkan pada program televisi yang banyak menayangkan program untuk anak usia sekolah dasar. Sebagai contoh program-program televisi yang banyak ditonton anak-anak usia sekolah dasar di daerah pedesaan seperti film kartun, program-program anak seperti bocah petualang, unyil, surat sahabat atau idola cilik.
Rancangan program dan biaya penayangan
Dari pembahasan dan analisa di atas, maka berikut ini akan dipaparkan secara lebih rinci tentang rancangan stasiun televisi, program siaran, frekuaensi dan biaya penayangan.
Penyusun :
1. Arghita Marettia 0706272603
2. Endah Febri Lestari 0706272976
3. Resa Wulantika 0706273796
4. Ridhaninggar R.A 0706273846
5. Suci Sekar Dini 0706274092
6. Tetya Lesmita Putri 0706274155
Read More......